Rega dan Rafa

ney and nay
2 min readSep 3, 2023

“raf nanti lu bakal kangen liat muka gue dah sumpah”

“Males banget, yang ada eluu yang kangen gue sa”

Hari itu langit cerah sekali, padahal dua hari kemarin, langit selalu mendung dengan gerimis kecil yang selalu turun di sore hari.

Kaki kecil Rega, ia bawa sambil menggenggam lengan besar pemuda di sebelahnya. Bersenandung kecil sembari menolehkan kepalanya ke kiri dan kanan dengan senyum lebarnya yang tak pernah ia lupakan.

"Om, masih jauh tidak?" Tanyanya pada Rafa. Iya, Rafa.

Rafa menggeleng sembari mengangkat tubuh mungil Rega ke gendongannya.

"Enggak, Rega capek ya? Sini om gendong aja" ujarnya dengan senyum tipisnya. Rega tersenyum lebar ketika tubuhnya perlahan naik dan didekap erat oleh Rafa.

"Kita mau kemana om?"
"Ketempat dulu om sama ayah main"
"Om suka main di taman juga sama ayah?"
"Iya dongg"
"Naik perosotan?"
"Ahahaha kalo yang itu enggak, biasanya om sama ayah Harsa jajan disini" mendengar jawaban Rafa. Rega membulatkan mulutnya sembari mengangguk angguk.

"Rega mau main perosotan dulu?" Tubuh Rega ia turunkan, ia biarkan Rega bermain dengan bebas di taman tempat ia berkumpul bersama teman temannya dulu.

"Om jagain ya, Rega takut sakit waktu mendarat hihi" Rafa tertawa kecil mendengarnya, ia berjongkok didepan ujung perosotan sembari menunggu Rega meluncur ke bawah.

"Rega suka?" Tanyanya yang tentu saja dibalas anggukan penuh semangat dari Rega.

"Kata ayah, Rega sudah gabisa ketemu om. Ternyata, ini bisa kok!" Ucapnya sembari menaiki tangga untuk kembali meluncur di perosotan nya.

"Ayah bener kok, om Rafa kan datang sendiri kesini, kalau Rega mau ketemu om Rafa, susah haha"

"Kenapa susah?" Rega terdiam sebentar di ujung atas perosotannya.

"Soalnya om Rafa sekarang tinggalnya jauh." Jawabnya, berharap Rega puas dengan jawaban singkatnya itu.

Rega mengangguk lagi. Kemudian kembali meluncur, dan kemudian menarik tangan Rafa menuju ayunan di dekat perosotan tempat mereka bermain tadi.

"Ayah bilang, ayah kangen sekali sama om Rafa. Om kangen ayah gak?" Rafa menghentikan dorongannya di ayunan yang dinaiki Rega. Ia diam diam tersenyum hangat. Ia peluk Rega dari belakang, kemudian ia kecup pipi gembul milik Rega.

"Kangen dong. Kangen sekali. Rega bilangin ya ke ayah, om Rafa juga kangen." Setelah mendengarnya, mata Rega perlahan terbuka. Disampingnya, ada ayahnya yang tengah sibuk dengan handphonenya.

"Ayah" panggilnya. Mendengar panggilan dari buah hatinya, Harsa mengalihkan pandangannya sejenak.

"Apa sayang?"

"Om Rafa bilang om Rafa juga kangen ayah." Ujarnya sebelum kembali terlelap dalam tidur nya.

"Kenapa gapernah datang di mimpi gue raf.. masa lu gak kangen liat muka ganteng gue ini sih..." Gumamnya lirih.

--

--

ney and nay
ney and nay

Written by ney and nay

owner cleeeevers and naylooevs!

No responses yet