Harus bisa terbiasa ya.

ney and nay
2 min readMar 30, 2023

"Kok om Rafa gamau?? Memangnya kenapa ayah??" Rega kini sudah menguap untuk yang ke tiga kalinya, tapi putra kecil Harsa itu masih berusaha untuk tetap terjaga dan mendengar cerita tentang Rafa.

"Om Rafa dapet banyak kejadian buruk dek, jadi om Rafa takut, Adek juga suka takut kan kalau ada kejadian buruk?" Javier memainkan tangan kecil Rega sambil tersenyum, hal yang dilakukan Javier itu tentu saja membuat Rega semakin mengantuk.

"Om javii jangan begitu, nanti kalau Adek tidur gimanaa??" Javier tertawa mendengarnya, karena tidak mau Rega menjauhi dirinya, akhirnya Javi menghentikan aksinya.

"Mamii, mami ajak Rega tidur dulu sana, aku sama yang lain tidur disini aja." Rayna mengangguk, ia pun beranjak dan menggendong Rega.

"Ih mamiii, adek masih mau dengar ceritanya." Keluh Rega, Julio yang berada didekat Rega mengelus rambut Rega.

"Gak apa apa Adek, besok lagi ya dengarnya? Adek gaboleh begadang, nantii sakitt, besok kita tetap disini kok, nanti om Julio ceritain banyak banyak ke Adek." Rega yang awalnya merengek mulai mengangguk patuh setelah mendengar kata kata Julio.

"Janji ya?" Julio mengangguk sambil menunjukkan jari kelingkingnya pada Rega. Setelahnya Rega pun dibawa Rayna untuk kembali pergi ke kamarnya.

"Ayah, doain aku ketemu om Rafa di mimpi yaa." Gumaman kecil Rega itu keluar sebelum ia menutup matanya. Gumaman kecil itu terdengar oleh mereka semua, mungkin karena memang suasananya yang sepi, tapi gumaman kecil itu bermakna besar bagi mereka.

"Rega lucu ya." Ujar Melvin memecah keheningan diantara mereka. Ke lima nya mengangguk setuju mendengar ucapan Melvin.

"Kira kira, kalau bang Rafa ketemu Rega di mimpi, nanti bang Rafa bilang apa ya?" Pertanyaan Karel itu seketika membuat mereka berpikir keras, iya ya.. kira kira apa yang akan dikatakan Rafa saat bertemu rega.

"Rega kamu pasti gak kuat kan punya bapak kayak Harsa." Kalimat itu keluar dari mulut Sagara, Harsa yang mendengarnya langsung menimpuk Sagara dengan bantal sofa didekatnya.

"Taii luuu." Umpat Harsa.

"Gue masih inget tau sa, lu dulu ngasih kita nyam nyam masing masing satu." Ah memori itu, itu adalah saat saat paling menyenangkan bagi mereka. Kalau diingat ingat, memori mereka kebanyakan berisi memori indah yang menghangatkan hati. Tidak ada kata menyesal bagi mereka meskipun telah melakukan banyak hal konyol di masa lalu.

"Kalau ada bang Rafa pasti sekarang seru ya.." gumam Julio. Melihat Julio yang kini tengah tersenyum ke arah mereka, kelima 'kakak' Julio itu memeluknya erat.

Gak apa apa, setelah ini, harus bisa terbiasa tanpa hadir Rafa ya, harus bisa terbiasa tanpa tawa Rafa, gak apa apa Julio. Nanti Rafa sampaikan ya kalau Rafa bertemu Rega, nanti Rafa bilang kalau Rafa senang sekali bisa berteman dengan kalian.

--

--

ney and nay
ney and nay

Written by ney and nay

owner cleeeevers and naylooevs!

No responses yet