Tujuh itu kita.
"Astaga... Kalian mau latihan atau enggak sih??" Melvin menghela nafasnya berat. Mau tau penyebabnya??
Sekarang, didepan Melvin sudah ada Sagara dan Julio yang sedang asik menghabiskan cemilan yang dibeli mereka sebelum ke studio. Lalu, di pojok ruangan, ada Karel, Harsa, Javier, dan Rafa yang sedang tidur dengan posisi bertumpuk. Rafa di paling atas!
Melvin tau studio ini sangat nyaman, bahkan hampir terasa seperti rumah sendiri, tapi bukan berarti mereka bisa seenaknya begitu, duh..
"Sini bang gabung, kita isi perut dulu biar semangat." Ajakan Sagara itu ditolak mentah mentah oleh Melvin.
Melvin menepuk dahinya menahan kesal. Ia berjalan kearah Sagara dan Julio kemudian menarik kedua tangan mereka bersamaan.
"Lu berdua! Ambil gitar, atur posisi!" Wah, kalau sudah begini sih, Julio dan Sagara cuma bisa diam mengikuti arahan Melvin.
Selesai dengan duo cemilan, kini Melvin beralih menuju pojok ruangan. Ia mendorong pelan tubuh Rafa, membuat pemiliknya berjengit kaget.
"ABANG ANJIR KALO GUE JATOH GIMANA!!" Olengnya tubuh Rafa membuat tumpukan mereka ikutan oleng, akhirnya satu persatu dari mereka jatuh, Karel sih tenang tenang saja, dia paling bawah soalnya.
"Rafa, ambil mic. Karel lu amanin keyboard, Harsa pegang drum lu, Javier, sekarang ambil gitar sama gue." Bak sihir, perkataan Melvin itu dituruti mereka semua. Tidak ada yang berani membantah. Diam diam, Melvin tersenyum gemas, aih mereka memang adik kecil Melvin.
Setelah semuanya mengatur posisi, Melvin kembali membuka suaranya.
"Kalian tuh ya, tadi aja upload upload ke Twitter. Gegayaan, giliran aslinya aja malas malasan. Bentar lagi waktunya habis, kita minimal harus bisa sinkron sekali, milih lagu aja belom astaga..." Yang lain sih terkekeh saja mendengar ucapan Melvin. Duh, seram kalau mengeluarkan suara sekarang.
Melvin menaikkan sebelah alisnya. Dia sudah berbicara panjang kali lebar tapi tidak ada yang mengeluarkan suaranya sama sekali????
"Serius gaada yang mau bersuara?"
"Eh anu bang itu hehe." Gagap. Harsa gagap, bingung sekali mau menjawab apa.
Lagi lagi Melvin menepuk dahinya. Huh, akan butuh waktu lama untuk latihan, tapi tidak apa apa, setidaknya dengan bertujuh akan membuat mereka semakin mudah dalam menjalank
