Baikan

“Adeeekkk, kakak pulangg" Raja yang awalnya sedang tiduran sambil memeluk boneka moomin nya itu langsung terbangun ketika mendengar suara kakak nya.

Kaki kecil nya ia bawa menuruni anak tangga dengan perlahan, setelah sampai di anak tangga yang paling bawah, senyumnya mengembang sempurna melihat kakaknya menenteng sebuah plastik berisi donat coklat kesukaannya.

Raja sontak memeluk Leo erat
“Terimakasih banyak kakak" ucapnya didalam pelukan Leo, Leo mengacak rambut Raja pelan. Tingginya ia sejajarkan dengan Raja.

“raja kenapa? Kok tadi pakai stiker Dino sedih?” Tanya Leo pelan, Raja pun kembali memeluk erat Leo.

“tadi raja jevan sama jevon kan sedang main kak, terus jevon tiba tiba gamau main lagi, katanya mau belajar terus kata jevan, raja mainnya berdua aja sama jevan, tapi muka jevon langsung sedih, adek kan malas belajar kakak, jadi tadi adek cuma main berdua, jevon minta maaf mau ikut main, tapi kata jevan gaboleh, jadinya jevon nangis, makanya adek pulang, adek mau nangis juga, tapi adek malu kalau nangisnya diliat sama jevan Jevon kakak huhuhu” Raja menceritakannya dengan sekali nafas, ia juga menceritakan pada Leo sambil memeluk Leo, terlalu malu.

Leo tersenyum tipis, ugh adiknya ini memang menggemaskan. Leo akhirnya menggandeng tangan Raja, ia mengelus rambut Raja.

“minta maaf yuk, kasian jevon, nanti kalau kalian gabisa main sama jevon lagi gimana? Gimana kalau jevon nanti punya teman baru?” Raja menggeleng mendengar ucapan kakaknya. Ia pun segera menarik tangan Leo, membawa nya ke rumah si kembar.

“jevooooonnn" raja memanggil nama jevon setelah sampai dirumah si kembar, jevon pun keluar dari rumah nya dengan mata sembab nya, raja langsung berlari memeluk jevon.

“jevon maafin raja ya, jevon jangan punya teman baru, mainnya sama jevan sama raja aja" ujarnya. Jevan yang ikut keluar pun segera ikut memeluk jevon.

“aku juga mau peluk".